Page 88 - Kode Etik Akuntan Indonesia - IAI Global
P. 88

Kode etiK AKuntAn indoneSiA


           SekSi 310

           BENTURAN KEPENTINGAN



           PendaHuLuan

           310.1    Akuntan disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika dan menerapkan
                    kerangka kerja konseptual yang ditetapkan di Seksi 120 untuk mengidentifikasi,
                    mengevaluasi, dan mengatasi ancaman.

           310.2    Benturan kepentingan dapat memunculkan ancaman terhadap kepatuhan pada
                    prinsip  objektivitas  dan mungkin pula akan memunculkan berbagai ancaman
                    terhadap prinsip dasar etika yang lain.
                    (a)   Akuntan memberikan jasa profesional yang berhubungan dengan suatu
                        permasalahan tertentu untuk dua klien atau lebih dengan berbagai
                        kepentingan yang saling berbenturan; atau
                    (b)   Kepentingan  antara  Akuntan  terkait  dengan suatu  permasalahan  tertentu
                        dan kepentingan klien yang menggunakan jasa profesional yang berkaitan
                        dengan permasalahan tersebut berada pada situasi berbenturan.


           310.3    Seksi ini mengatur persyaratan spesifik dan materi aplikasi yang relevan
                    dengan penerapan kerangka kerja konseptual terhadap benturan kepentingan.
                    Ketika  Akuntan  memberikan  jasa  audit,  reviu  atau  jasa  asurans  lainnya,  maka
                    independensi juga disyaratkan sesuai dengan Standar Independensi.

           PeRSYaRatan dan MateRi aPLikaSi


           umum


           P310.4    Akuntan  tidak  boleh  membiarkan  benturan  kepentingan  mengompromikan
                    pertimbangan profesional atau bisnis.


           310.4-A1   Contoh keadaan yang dapat memunculkan benturan kepentingan meliputi:
                        Menyediakan  jasa konsultansi  untuk klien yang ingin mengakuisisi klien
                        audit dari Kantor, ketika Kantor telah mendapatkan informasi rahasia selama
                        pelaksanaan audit yang mungkin relevan dengan transaksi tersebut.
                        Memberikan advis kepada dua klien pada saat yang bersamaan yang
                        keduanya sedang bersaing untuk mengakuisisi perusahaan yang sama ketika
                        advis tersebut mungkin relevan untuk kedua belah pihak yang sedang dalam
                        posisi bersaing.




           70
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93